Bandung, 18 Desember 2024.  Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang (UIN RFP) kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan kampus hijau dan berkelanjutan dengan meraih peningkatan signifikan dalam UI GreenMetric World University Rankings (UIGMWUR) 2024. Dalam pemeringkatan terbaru, UIN RFP berhasil naik ke posisi 33 dari 183 universitas di Indonesia, meningkat satu peringkat dari tahun sebelumnya, dan mencapai peringkat 261 dari 1.477 universitas secara global dari 95 negara, naik 60 peringkat dibandingkan tahun 2023. Skor keseluruhan UIN RFP juga meningkat dari 7.175 pada tahun 2023 menjadi 7.750 pada tahun 2024, menunjukkan peningkatan 575 point. Selain itu, UIN RFP menempati peringkat ke-3 dari 15 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia.

Pencapaian ini merupakan hasil dari upaya kolektif seluruh komponen UIN RFP dalam mewujudkan kampus hijau yang berkelanjutan. Ketua Tim Eco-green Campus UIN RFP, yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan III Fakultas Sains dan Teknologi, menyatakan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi semua pihak di UIN RFP. Beliau mengajak seluruh elemen universitas untuk terus berpartisipasi aktif dalam mewujudkan kampus hijau yang berkelanjutan di UIN Raden Fatah Palembang.

Sebagai pengakuan atas komitmen UIN RFP dalam keberlanjutan lingkungan, universitas ini mendapat mandat sebagai tuan rumah Lokakarya Nasional UI GreenMetric World University Rankings pada tahun 2025. Acara bergengsi ini akan menjadi platform bagi universitas-universitas di Indonesia untuk berbagi praktik terbaik dan strategi dalam mencapai keberlanjutan kampus. UIN RFP mengundang semua universitas di Indonesia untuk berpartisipasi dalam lokakarya UIGMWUR yang akan diselenggarakan di Palembang pada tahun 2025.

Pada kegiatan Awarding UIGM 2024 yang diselenggarakan di Universitas Padjadjaran, Bandung, UIN RFP diwakili oleh Ketua Tim Eco-Green Campus, Dr. Ir. Ledis Heru Saryono Putro, M.Si.  Acara ini dihadiri oleh para rektor universitas terkemuka seperti Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Padjadjaran, Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma, UIN Raden Intan Lampung, dan Universitas Teuku Umar. Selain itu, hadir pula Ir. Sigit Reliantoro, M.Sc., Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Republik Indonesia; Tatang Muttaqin, S.Sos., M.Ed., Ph.D., Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; dan Prof. Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T., Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Hadir pula dalam giat ini para wakil rektor dan penanggung jawab keberlanjutan dari berbagai kampus di Indonesia.

Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si., memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh civitas akademika yang telah berupaya menjadikan UIN RFP sebagai kampus berkelanjutan.  Beliau menekankan pentingnya melanjutkan inisiatif positif ini untuk mencapai tujuan bersama dalam keberlanjutan lingkungan. Dalam kesempatan yang sama, Ketua UI GreenMetric, Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.Sc., M.M., mengucapkan terima kasih kepada Rektor UIN RFP atas upaya yang terus dilakukan untuk menjadikan kampus yang berkelanjutan.

Peningkatan peringkat dan skor UIN RFP dalam UIGMWUR tidak terlepas dari aksi nyata yang masif dan signifikan oleh segenap elemen civitas akademika serta dukungan penuh pimpinan universitas.  Partisipasi aktif dalam lokakarya dan kegiatan terkait UI GreenMetric menunjukkan komitmen UIN RFP dalam meningkatkan pengelolaan kampus hijau.  Sebagai contoh, pada Juli 2024, UIN RFP menjadi tuan rumah Lokakarya UI GreenMetric Perguruan Tinggi Keagaman Islam (PTKI) dengan tema “Instituting UI GreenMetric: The Way Forward”, yang dihadiri oleh perwakilan dari berbagai perguruan tinggi keagamaan Islam di Indonesia.

Selain itu, UIN RFP juga aktif berpartisipasi dalam Lokakarya Nasional UI GreenMetric yang diselenggarakan di Universitas Tanjungpura, Pontianak, pada September 2024, dan Lokakarya Tim Solusi Limbah Kampus di UIN Mataram pada  Oktober 2024.  Kegiatan ini menjadi forum penting bagi perguruan tinggi di Indonesia untuk memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.

Keberhasilan UIN RFP dalam meningkatkan peringkat UIGMWUR juga didukung oleh berbagai inisiatif dan program yang fokus pada keberlanjutan. Universitas telah mengimplementasikan berbagai kebijakan ramah lingkungan, seperti pengelolaan sampah yang efektif, konservasi energi, penggunaan sumber daya air yang efisien, dan pengembangan ruang terbuka hijau di kampus.  Selain itu, UIN RFP juga mendorong penelitian dan pendidikan yang berfokus pada keberlanjutan, serta meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan mahasiswa dan staf.

Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan, UIN RFP berencana untuk terus meningkatkan infrastruktur dan fasilitas yang mendukung kampus hijau. Hal ini termasuk pengembangan transportasi ramah lingkungan di dalam kampus, peningkatan efisiensi energi melalui penggunaan teknologi terbaru, dan penanaman lebih banyak pohon untuk meningkatkan kualitas udara dan lingkungan kampus. Universitas juga berkomitmen untuk meningkatkan keterlibatan komunitas dalam program-program keberlanjutan, dengan harapan dapat menjadi contoh bagi institusi lain dalam upaya pelestarian lingkungan.

Dengan pencapaian ini, UIN RFP menunjukkan komitmen yang kuat dalam mewujudkan kampus hijau yang berkelanjutan. Dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh civitas akademika, serta kerjasama dengan berbagai pihak, diharapkan dapat membawa UIN RFP mencapai peringkat yang lebih tinggi di masa mendatang dan menjadi pelopor dalam inisiatif keberlanjutan di Indonesia (LHSP). (DF)