UINRFP – Tim Eco-green Campus | Tim Eco-green Campus Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang (UINRFP) melakukan pemanenan dan pembuatan Eco-enzyme di rumah kompos Kampus Soedirman UIN Raden Fatah Palembang, Rabu (10/07/2024).

Ketua Eco-green Campus Dr. Ledis Heru Saryono Putro, M.Si bersama tim Eco-green Campus, mahasiswa Fak. Sains dan Teknologi serta petugas kebersihan kampus melakukan pemanenan dan pembuatan Eco-enzyme. Kegitan ini bertujuan untuk mendukung kampus hijau dan kontribusi kampus untuk kurangi sampah dan reduksi gas rumah kaca (GRK), serta menjadikan pemahaman dan aksi nyata ke semua civitas akademika sehingga menjadi perilaku/kebiasaan (habit) dalam kelola dan kurangi sampah. Eco-enzyme (EE) sendiri memiliki manfaat yang sangat banyak yaitu: mengubah limbah dapur menjadi cairan multi guna, mengurangi pembentukan metana dari pembusukan sampah organik, pembersih alami, peptisida alami, pupuk cair. Secara umum manfaat EE ada 4 yaitu: (1) untuk penggunaan sehari-hari (larutan pengepel lantai, mencuci piring-gelas, dll), (2) untuk kesehatan, (3) pertanian, dan (4) perbaiki air-udara-tanah.

Pembuatan Eco-enzyme dimulai hari ini sebanyak 2 bioreaktor (drum plastik) dengan target secara bertahap sampai dengan 4 bioreaktor, masing-masih biorektor berisi 70 liter (total 280 liter).  Cara pembuatan eco-enzyme cukup sederhana, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengumpulkan sampah organik sebagai bahan utama kemudian dipilih bagian-bagian yang baik (tidak membusuk). Setelah itu, sampah organik (sisa buah dan sayur) dicuci hingga bersih menggunakan air. Selanjutnya, menyiapkan cairan molase yang dilarutkan ke dalam air dengan perbandingan 1 kg molase : 10 liter air. Setelah semua siap, bahan organik dimasukkan ke dalam drum air (bioreaktor) hingga mencapai perbandingan 1 kg molase : 3 kg bahan organik : 10 liter air. Air yang digunakan dapat berasal dari air sumur atau air PAM (dengan pengendapan dahulu >24jam).   Kemudian, lakukan fermentasi selama 90 hari.

Panen EE dilakukan sebanyak 2 bioreaktor masing-masing 70 kg air (hasil pembuatan sejak tahun 2023) dengan umur fermentasi yang sudah melebihi 90 hari (hasil EE tetap baik dan lebih stabil). EE digunakan untuk berbagai keperluan di kampus seperti membantu dalam pembersihan lantai-gedung oleh petugas kebersihan, untuk pupuk tanaman dan diaplikasikan ke kanal di kampus Jakabaring.  Selain itu EE juga menjadi hadiah dan souvenir bagi tamu dan sivitas akademik di berbagai kegiatan kampus.  Upaya ini juga untuk penyebarluasan kebaikan dan manfaat dari EE sebagai larutan multi-fungsi bagi kehidupan dan lingkungan hidup.

Giat ini akan terus digalakkan, disosialisasikan, dan aksi nyata oleh sivitas kampus. Operasional giat ini juga dibantu oleh mahasiswa dan alumni Prodi Biologi, Prodi Sistem Informasi angkatan 2020, 2021, dan 2022 (antara lain Bagas Hermawan, Ardiansyah, Eta Jayanti, Raden Ayu Anissa, Miftahul Jannah, Lutfia, Putri Purnama, dll), para petugas kebersihan kampus Soedirman di bawah koordinasi Pak Hendra.  Sehingga giat hal ini dapat mendorong kampus dalam mengurangi limbah organik, serta dihasilkan EE, perubahan perilaku-kebiasaan yang lebih baik-ramah lingkungan, sehingga wujudkan kampus hijau-berkelanjutan. Pembuatan EE ini juga turut menjadi bagian Impelementasi SDGs dan selanjutanya menjadi kontribusi kampus dalam wujudkan nilai ekonomi karbon (NEK) dan selanjutnya menjadi kontribusi kampus dalam menuju net zero emisi Indonesia 2060.

Dengan adanya aksi nyata ini semoga dapat menjadikan pengalaman dan pemahaman kepada seluruh civitas akademika untuk memanfaatkan limbah-sisa dapur dan mengurangi sampah organik, reduksi emisi GRK, dan memperoleh pahala dari kebaikan EE. Sehingga, aksi ini secara bersama-sama seluruh elemen sivitas kampus untuk turut mewujudkan lingkungan yang Hijau, Sehat dan Lestari di area kampus UINRFP dan sekitarnya (Lutfia; Putri Purnama; LHSP).