Palembang 5 April 2023 – Pegiat ecogreen campus melaksanakan giat aksi nyata pembuatan eco-enzyme di “Rumah Kompos dan Eco-enzyme” di Kampus Sudirman UIN Raden Fatah Palembang (UINRFP) bersama civitas akademika terdiri dari dosen, mahasiswa, dan tenaga kebersihan kampus. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk sosialisasi dan aksi pembuatan eco-enzyme bagi warga kampus UIN Raden Fatah Palembang. Warga kampus diajak untuk lebih peduli terhadap sampah/limbah organik berupa sisa buah dan sayur untuk di daur ulang menjadi material dengan multi-manfaat bagi manusia dan lingkungan hidup. Giat aksi nyata membuat eco-enzyme (EE) ini dilaksanakan dengan tujuan mendaur ulang sisa limbah buah-sayur yang dicampur dengan air dan gula merah/molase untuk selanjutnya dijadikan sebagai cairan multiguna setelah difermentasi selama 90 hari.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 05 April 2023 dibimbing langsung oleh ketua tim Ecogreen Campus (EGC) UIN Raden Fatah Palembang Dr. Ir. Ledis Heru S. Putro, M.Si., hadir pula anggota tim EGC Tito Nurseha, M.Si dan Dr. Ratna Farwati, M.Pd masing-masing sebagai ketua dan wakil ketua giat ini. Dalam sambutannya ketua tim EGC, disampaikan bahwa giat aksi nyata pembuatan eco-enzyme ini sebagai wujud kepedulian kita terhadap lingkungan hidup yaitu dengan memanfaatkan sisa buah-sayur dari dapur atau lingkungan kita sehari-hari untuk konversi menjadi cairan dengan multimanfaat.  Eco-enzyme merupakan cairan multimanfaat bagi kehidupan manusia.  Manfaat tersebut atara lain untuk pengunaan sehari-hari (bersih-bersih di rumah tangga), kesehatan, pertanian, dan memperbaiki/melindungi air, udara, dan tanah.

Giat aksi nyata pembuatan eco-enzyme ini juga sebagai salah satu cara bagi kita untuk mengurangi sampah/limbah organik dari internal kampus dan lingkungan sekitarnya.  Selain itu konversi sampah organik menjadi eco-enzyme dengan multi manfaat, akan turut menjadi upaya mengurangi (reduksi) sampah organik, sekaligus mereduksi emisi gas rumah kaca (GRK). Mulai hari ini dan secara berkelanjutan ke depan dilakukan pembuatan eco-enzyme, dan telah dimulai pembuatan EE hari ini sebanyak 4 buah biorekator (drum air) masing-masing 70 liter (total 280 liter).

Pembuatan eco-enzyme dari bahan organik, merupakan aksi penting karena memanfaatakan sisa buah-sayur untuk dikonversi menjadi material yang bermanfaat.  Giat ini juga menjadi upaya daur-ulang sampah organik yang telah diproduksi di lingkungan kampus Sudirman UIN Raden Fatah Palembang dari aktivitas pedagang makanan-minuman. Upaya ini dilakukan sebagai bagian dalam mewujudkan kampus hijau yang saat ini sedang digalakkan oleh UIN Raden Fatah Palembang dengan melibatkan seluruh mahasiswa dan warga kampus.

Dalam giat aksi nyata pembuatan eco-enzyme ini beberapa hal yang menjadi perhatian penting adalah bahan organik sebagai bahan utama pembuatan eco-enzyme. Bahan organik mula-mula dikumpulkan dari beberapa pedagang (buah dan sayur) kemudian dipilih bagian-bagian yang dapat diolah kembali. Setelah itu, bahan organik dicuci bersih dengan air. Sembari menunggu proses sortir bahan organik, mahasiswa menyiapkan cairan molase yang dilarutkan ke dalam drum air dengan perbandingan 1 kg molase : 10 liter air. Setelah semua siap, bahan organik dimasukkan ke dalam drum air (bioreaktor) hingga mencapai perbadingan 1 kg molase : 3 kg bahan organik : 10 liter air. Kemudian, lakukan fermentasi selama 90 hari. (TN & LHSP)