Eco Green Campus UIN RF

ECOGREEN Campus

Tim EcoGreen Campus UIN Raden Fatah Palembang Manfaatkan Sampah Daun Kering Menjadi Pupuk Kompos
06 Oktober 2022

Penggiat green campus UIN Raden Fatah Palembang melakukan aksi nyata yaitu memanfaatkan dan mengelola sampah organik berupa sampah daun kering menjadi kompos (pupuk organik). Pembuatan kompos ini dilakukan dengan tujuan untuk mendaur ulang sampah daun kering (serasah) dan sampah daun basah (hijau) yang telah dikumpulkan dari pasar sekitar kampus UIN RFP (seperti Pasar Induk Jakabaring atau Pasar Sekip Ujung). Pembuatan kompos dilakukan di UIN Raden Fatah Palembang Kampus A. Kegiatan pengomposan berlangsung pada hari Kamis, (6/10/22).

Pengelolaan sampah organik dibimbing langsung oleh ketua tim EcoGreen Campus UIN Raden Fatah Palembang Dr. Ir. Ledis Heru SPutro, M.Si. Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan aksi nyata yang harus dilakukan sivitas universitas dalam upaya reduksi sampah/limbah organik dari lingkungan kampus sekaligus reduksi emisi gas rumah kaca (GRK).

Kegiatan komposting sampah serasah daun kering menjadi penting dilakukan mengingat banyaknya produksi sampah tersebut khususnya di lingkungan Kampus A, yang diperkirakan 0,5-0,7 m3/hari. Namun hal tersebut belum dilakukan pengelolaan dengan memadai.  Upaya ini menjadi bagian untuk wujudkan kampus hijau yang sedang gencar dilakukan UIN RFP dengan melibatkan mahasiswa serta seluruh warga kampus. 

Kegiatan menuju kampus hijau juga dilakukan pada bidang: pengembangan konservasi tanah-air dan flora-fauna melalui penanaman pohon masif di Kampus B dan C, pengelolaan limbah laboratorium dan limbah domestik terpadu (recycle), pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) melalui PLTS (solar panel/photovoltaic),  menuju transportasi hijau, pengembangan gedung hijau (green building), prioritas riset berbasis berkelanjutan (sustainability), upaya pengembangan startup berbasis berkelanjutan, dan program-kegiatan lain berbasis berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Dalam kegiatan pengomposan hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Adapun alat dan bahan yang diperlukan diantaranya adalah sarung tangan, masker, larutan EM4, molase (gula), sampah daun kering, sampah basah (hijau), air dan wadah proses komposting (composter atau compost bag).  Lalu selanjutnya mahasiswa mencampurkan sampah daun kering dan sampah basah (secara berlapis) ke dalam wadah kompos dan disemprot dengan larutan bioaktivator (starter) yang telah disediakan sebelumnya. Larutan ini berasal dari EM4, molase (gula) dan air bersih serta telah diinkubasi 2-3 hari. Setelah dilakukan pencampuran, maka dilakukan proses fermentasi (inkubasi) selama 30-90 hari sampai dihasilkan kompos.

“Proses inkubasi sampah untuk menjadi kompos umumnya dicapai selama 30-90 hari. Mudah-mudahan selama 30 hari pupuk komposnya sudah jadi, nanti akan kita cek suhunya setiap 3 hari sekali, guna mengetahui kinerja aktivitas mikroorganisme dalam biodegradasi sampah organik tersebut, dengan suhu optimal 40-50oC sebagai indikasi proses berjalan optimal” tambah ketua tim EcoGreen Campus, Dr. Ir. Ledis Heru SPutro, M.Si. dalam closing-nya seraya mengajak mahasiswa penggiat green campus berdoa demi keberhasilan kegiatan pengomposan ini. (Lmt, LHSP).

Informasi
Green Campus

Calendar

May 2024
M T W T F S S
« Jun    
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

©2021 Ecogreen Campus All rights reserved