Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menggelar sosialisasi dan launching kompetisi kampus hijau di ruang Auditorium lantai 4 gedung Rektorat kampus B Jakabaring UIN Raden Fatah Palembang, Jumat (11/08/2023).

Ketua Ecogreen UIN Raden Fatah Palembang, Ledis Heru S. Putro dalam sambutannya mengungkapkan adanya aksi nyata yang meniadi kuat serta kendala apapun tidak akan menghentikan pelaksaan Green Campus Competition (GCC) pada tahun 2023 ini.

“Dukungan, support dan partisipasi kita bersama yang aktif dan masif pelan – pelan akan kita hadapi, walaupun kecil tidak masalah. Kecil-kecil akan menjadi besar juga sehingga berbagai kendala dan tantangan yang ada di GCC tetap bisa dilaksanakan mulai tahun 2023,” bebernya.

Ledis juga menjelaskan fakultas yang memiliki program paling berkelanjutan dalam pelaksanaan GCC ini akan diberikan sebuah penghargaan atau reward.

“Melalui GCC ini akan diperoleh fakultas yang paling berkelanjutan sebagai The Most Of Faculty, kemudian nanti diadakan reward berupa sepeda, TV tron atau sebagainya,” jelasnya lebih lanjut.

Masih kata Ledis, demi mewujudkan kampus hijau dan sustainable sesuai dengan standar UI GreenMetric, Ledis menjelaskan GCC akan diikuti oleh 9 fakultas dan 1 Program Pasca Sarjana (PPS).

“Kompetisi ini akan diikuti 9 fakultas dan 1 PPS demi mewujudkan kampus hijau dan sustainable dengan menggunakan kriteria, kategori, dan indikator yang sebagian besar diadopsi dari standar UI GreenMetric yang telah disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan kita di UIN Raden Fatah maka didapatlah 7 prinsip yang terdiri dari penataan dan infrastruktur, energi, perubahan iklim, limbah, air, transportasi, pendidikan dan penelitian, serta sanitasi dan kesemuanya terdiri dari 33 kategori,” pungkasnya.

Ledis mengharapkan mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang untuk turut berkonstribusi dalam mewujudkan kampus hijau.

“Mahasiswa memiliki konstribusi yang sangat penting dalam mewujudkan keberhasilan kampus hijau ini, mahasiswa menjadi harapan kampus dalam melakukan riset, pengembangan diri, melalui UKMK dan organisasi lembaga kemahasiswaan yang mendukung salah satu dari 7 prinsip GCC, ini” kata Ledis.