Palembang 5 Juni 2023 – Workshop UI GreenMetric Solusi Limbah Kampus tahun 2023 diselenggarakan oleh Ecogreen Campus Team UIN Raden Fatah Palembang bekerja sama dengan UI GreenMetric World University Rankings pada 05 Juni 2023. Tema dari kegiatan ini adalah Inovasi, Dampak, dan Masa Depan Kampus Berkelanjutan dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup se-dunia. Workshop dibuka oleh Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Hj. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si dan Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.Sc., M.M selaku Ketua UI GreenMetric World University Rankings.

Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si menyampaikan betapa pentingnya civitas akademika di universitas untuk menjaga lingkungan dengan menerapkan pola hidup ramah lingkungan dan berkelanjutan. Menurut data KLHK 2020, rasio produksi sampah di Indonesia 0,68 Kg/orang/hari, termasuk diantaranya di lingkungan kampus. Setidaknya perlu upaya 4R: Reduce (kurangi); Reuse (gunakan kembali); Recycle (daur ulang); dan Replace (ganti/gunakan produk tidak sekali pakai) untuk menciptakan lingkungan kampus yang sehat-lestari.  Hal tersebut akan memberikan dampak positif terhadap warga kampus, termasuk di dalamnya para mahasiswa  dan lingkungan sekitarnya. Sampah-limbah kampus UIN Raden Fatah Palembang telah dilakukan pengelolaan, dengan berbagai kebijakan atau program dan kerjasama dengan pihak lain, diantaranya terbitnya SK Rektor Nomor 1484 tahun 2022 tentang kebijakan pengurangan kertas dan plastik serta pengelolaan sampah di lingkungan UIN Raden Fatah Palembang. Melaksanakan budaya atau kebiasaan kurangi sampah dengan membawa wadah tumbler untuk minum; membungkus makanan dengan bahan yang mudah didaur ulang. Adanya Kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang dalam pengelolaan dan penanganan sampah kampus. Upaya pengembangan untuk komposting limbah organik (serasah daun tanaman) masih dalam skala kecil. Adanya SDM dalam tim cleaning service sebanyak lebih dari 90 orang. Limbah B3 dari laboratorium diolah dengan IPAL dan sebagian melalui kerjasama pihak lain. Terciptanya lingkungan yang sehat akan memberikan rasa aman dan nyaman dalam melakukan berbagai macam kegiatan perkuliahan baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Dosen dan mahasiswa dapat memulai dengan membawa tumbler air minum sendiri dan mampu memilah-memilih sampah organik dan anorganik. Jumlah sampah-limbah terus meningkat, sejalan  dengan bertambahnya jumlah penduduk dan gaya hidup konsumtif, hal ini menjadi salah satu faktor semakin banyaknya smapah-limbah yang ada di muka bumi.

Narasumber pertama pada workshop ini adalah Prof. Dr. Amin Retnoningsih, M.Si dari FMIPA Universitas Negeri Semarang, beliau menyampaikan tentang program pengelolaan sampah organik menuju UNNES zero waste. Universitas Negeri Semarang sebagai institusi pendidikan tidak terlepas dari permasalahan sampah. Solusi yang telah dilakukan adalah menerapkan sistem pengelolaan sampah berkelanjutan. Tempat pengolahan sampah terpadu yang terintegrasi, mandiri, dan berkelanjutan diterapkan untuk menggantikan pengolahan sampah konvensional yang hanya membuang sampah pada tempat pembuangan akhir (TPA). Narasumber kedua adalah Prof. Dr. Drs. Pranoto, M.Sc yang merupakan guru besar FMIPA Universitas Sebelas Maret (UNS). Beliau menyampaikan materi tentang pengelolaan limbah di UNS, salah satunya adalah pengolahan limbah dari cuci tangan untuk menyiram tanaman di lingkungan kampus, sehingga limbah dari air cuci tangan tidak berbahaya untuk tanah dan ramah lingkungan. Narasumber ketiga adalah Dr. A. Netty Siahaya, M.Si. yang berasal dari FMIPA Universitas Pattimura(UNPATTI), Ambon. Beliau menyampaikan tentang inovasi dan modifikasi proses konversi sisaan organik menjadi eco-enzyme yang merupakan carian multifungsi untuk kehidupan dan merawat bumi. 

UIN Raden Fatah Palembang yang merupakan salah satu perguruan tinggi anggota Tim Solikam (Solusi Limbah Kampus) UI GreenMetric World University Rangkings (UIGMWUR) berupaya aktif terlibat dalam diskusi ilmiah serta aktif dalam kegiatan nyata guna menciptakan kampus yang sehat dan bersih dari limbah. Terus melaksanakan berbagai program-kegiatan yang melibatkan sivitas kampus dalam wujudkan kampus hijau dan berkelanjutan di seluruh area kampus (Tim EGC).